JAKARTA, LS - Ramses Sitorus, Ketua Antartika Sahabat Prabowo Gibran 08 (ASPRAGI 08), menanggapi berita yang beredar mengenai tuntutan 15 ribu orang yang meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk mundur terkait dugaan kebocoran data pribadi nasional (PDN).(30/6/2024).
Ramses menyarankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani isu kebocoran data yang meresahkan masyarakat. Namun, ia juga menekankan bahwa di tengah tuntutan tersebut, ada dugaan menyerang Budi Arie Setiadi atas banyak pihak yang mendukung program Menkominfo Budi Arie Setiadi, terutama dalam upaya pemberantasan judi online.
"Kita tidak bisa mengabaikan kekhawatiran masyarakat terkait kebocoran data, tetapi kita juga harus mengapresiasi program positif yang sedang dijalankan. Rakyat Waras, misalnya, mendukung penuh upaya Pak Budi Arie Setiadi dalam memberantas judi online," ujar Ramses Sitorus.
Ramses menyampaikan bahwa kedua isu tersebut harus ditangani secara seimbang. Pemerintah perlu mengambil langkah serius dalam mengamankan data pribadi warga negara, sekaligus melanjutkan program pemberantasan judi online yang telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap pemerintah dapat menangani masalah kebocoran data dengan profesional, tanpa mengesampingkan program-program yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tambah Ramses.
(Mat Kampak) LS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar